Proyek ibu kota baru RI dari kacamata para menteri Singapura
"Presiden Jokowi saat berada di Singapura telah menyampaikan visinya Nusantara yang hijau dan cerdas. Kami mendukung penuh visi ibu kota baru Indonesia ini." kata Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong saat ditemui di kantornya, Gedung Kementerian Keuangan Singapura, beberapa waktu lalu.
Singapura dan Indonesia sendiri telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kota layak huni di Ibu Kota Nusantara (IKN). MoU tersebut ditandatangani antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Center for Livable Cities (CLC), Kementerian Pembangunan Nasional Singapura.
Dari sisi investasi, pemerintah mengaku siap memfasilitasi para pengusaha Singapura yang ingin berinvestasi di IKN. Sejumlah delegasi bisnis dari Singapura sendiri telah mengunjungi IKN baru-baru ini.
"Itu saya pikir awal yang sangat menjanjikan, karena saya yakin ada banyak minat dari delegasi bisnis, dan bagus mereka berkesempatan mengunjungi langsung melihat lokasinya sendiri dan juga bertemu dengan pejabat dan pemimpin di sana. Kami akan terus memfasilitasi delegasi bisnis tersebut dan mendorong mereka. Tetapi pada akhirnya, bisnis itu sendiri yang akan melakukan investasi." jelas Lawrence.
Hal senada diungkapkan Menteri Kedua Luar Negeri dan Pendidikan Singapura, Maliki Osman. Singapura sebagai negara yang cukup akrab dengan pembangunan berkelanjutan siap membantu Indonesia membangun IKN lewat pendekatan serupa.
"Jika ada nilai dari kami yang bisa jadi bagian dari perjalanan itu, saya yakin pemerintah dan sektor keuangan kami akan sangat senang bisa jadi bagian dari perjalanan itu." katanya dalam kesempatan berbeda.
"Indonesia adalah teman yang sangat penting. Kesuksesan Indonesia adalah kesuksesan kami. Kami akan sangat senang menjadi bagian dari perjalanan itu jika kami dipandang sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk menjadi bagian dari proyek tersebut." lanjutnya.
Sementara Menko Pertahanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean menyebut proyek IKN adalah suatu kemajuan buat Indonesia. Namun dia menekankan, selain dari dukungan eksternal, keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung kepada dukungan dari penduduk Indonesia sendiri.
"Dukungan dari masyarakat Indonesia adalah yang paling penting. Jika masyarakat Indonesia mendukung dan ingin ini terjadi, kami ikut senang bisa jadi bagian dalam pembangunannya." ungkap Teo.
"Jika ada nilai dari kami yang bisa jadi bagian dari perjalanan itu, saya yakin pemerintah dan sektor keuangan kami akan sangat senang bisa jadi bagian dari perjalanan itu." katanya dalam kesempatan berbeda.
"Indonesia adalah teman yang sangat penting. Kesuksesan Indonesia adalah kesuksesan kami. Kami akan sangat senang menjadi bagian dari perjalanan itu jika kami dipandang sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk menjadi bagian dari proyek tersebut." lanjutnya.
Sementara Menko Pertahanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean menyebut proyek IKN adalah suatu kemajuan buat Indonesia. Namun dia menekankan, selain dari dukungan eksternal, keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung kepada dukungan dari penduduk Indonesia sendiri.
"Dukungan dari masyarakat Indonesia adalah yang paling penting. Jika masyarakat Indonesia mendukung dan ingin ini terjadi, kami ikut senang bisa jadi bagian dalam pembangunannya." ungkap Teo.
Post a Comment