Herman 'Geng Copet' Ajari Partner in Crime Beraksi di KRL Belasan Tahun
Kdslots News - Polsek Tambora mengungkap fakta baru geng copet spesialis commuter line (KRL) yang sudah beraksi selama belasan tahun lamanya. Salah satu pelaku, Suherman (42), ternyata mengajari partner in crime Robin Maulana (36) untuk mencopet di KRL
"Iya cara nyopet-nya diajari sama Suherman," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Minggu (27/8/2023).
Diketahui Suherman sudah beraksi selama 16 tahun, sejak 2007. Dia seorang residivis dan sudah dipidana dua kali, yakni di Polsek Kelapa Gading dan Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Robin Maulana baru bergabung dan diajak langsung Suherman untuk masuk dengan geng copet spesialis KRL. Keduanya berkenalan saat sama-sama mengkonsumsi sabu.
"Mereka sama-sama dari Palembang. Kenal nyabu, mereka awalnya suka sama-sama nyabu. Robin diajak sama Suherman join grup nyopet," jelasnya.
Saat ini Suherman dan Robin Maulana sudah diamankan di Polsek Tambora dan ditahan atas kasus yang ada. Sementara itu, dua pelaku lainnya masih diburu, yakni Evan alias Davis dan Lebis.
Nyopet untuk Beli Sabu
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebut uang hasil kejahatan copet spesialis KRL tersebut dipakai untuk membeli narkotika sabu.
"Buat nyabu sama biaya hidup," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).
Putra mengatakan pelaku Suherman (42) dan Maulana (36) menjadikan aksi kejahatan tersebut sebagai mata pencahariannya. Uang hasil kejahatan juga mereka gunakan untuk menghidupi anak dan istri.
"Maksudnya kalau dia sudah nyopet, dapat duit, dia break. Habis duit, dia nyopet lagi. Kan sudah jadi pekerjaan. Iya dia sama kelompoknya sudah menjadikan itu pekerjaan," ujarnya.
Dari hasil tes urine yang dilakukan polisi, didapati keduanya positif menggunakan sabu.
"Positif dua orang yang diamankan," imbuhnya.
Download kdslots, kdslots game, kdslot game, kdslots indonesia, login kdslots, kdslots register
Post a Comment