Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, Limbahnya Cemari Sungai Dawas-Parung
KD News - Sumur minyak ilegal yang telah mencemari Sungai Dawas-Parung di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dalam beberapa hari terakhir kini terbakar. Insiden terbakarnya sumur itu tersebar di sejumlah media sosial, Jumat (28/6).
Berdasarkan video yang dilihat KD Nusantara, ada asap tebal hitam terlihat membumbung tinggi di lokasi kejadian, sementara di sekitar lokasi terlihat ada sungai yang mengalir.
Atas kejadian itu, forkopimda Muba berencana akan meninjau lokasi kejadian di Dusun V Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin pada Sabtu (29/6) pukul 14.00 WIB.
"Besok rencananya Pj Bupati Sandi Fahlepi Bersama Forkopimda pukul 14.00 WIB akan meninjau langsung lokasi," ujar Herryandi Sinulingga dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Dalam peninjauan sumur minyak ilegal itu, dia akan didampingi Asisten I, Kepala BPBD Muba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag Hukum, Kabag Sumber Daya Alam, Camat Sungai Lilin, Dirut PT Petro Muba dan lainnya.
Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi Mahmud mengungkapkan, aktivitas penambangan minyak secara tradisional di area tersebut telah berdampak ke pencemaran sungai. Bahkan, pencemaran akibat semburan minyak ilegal itu telah mencapai belasan kilometer.
"Saat ini tugas utama kita fokus agar semburannya tidak terus meluas, harus kita bersihkan. Kita akan menyurati Kementerian LHK untuk juga turun tangan membersihkan Sungai Dawas dan Sungai Parung," ujarnya.
Menurutnya, pencegahan terhadap insiden tersebut lebih utama, meskipun ada keterbatasan kebijakan dari Pemkab Muba.
"Kebijakan penanganan daerah memang terbatas, karena semuanya ada di pemerintah pusat. Tapi, kita kompak saja inisiatif demi masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya, akan melakukan lokalisir semua aktivitas pengeboran minyak di lokasi tersebut. Jika tak ditangani optimal, akan memberi dampak lebih luas, bahkan bisa memakan korban jiwa.
"Setop semua aktivitas. Kalau kita terus bicara soal tanggung jawab tidak akan tuntas, prinsipnya jangan sampai ini meluas ke perairan internasional," ungkapnya.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii sebelumnya mengatakan, pencemaran sungai dalam beberapa waktu terakhir juga menimbulkan kebakaran akibat semburan minyak.
"Tidak hanya berdampak ke pencemaran sungai, tapi beberapa waktu lalu ada 4 titik sumur minyak yang terbakar dan berhasil dipadamkan," ujarnya.
Dia juga meminta pemerintah sebagai pengambil keputusan segera mengambil kebijakan untuk penanganan bencana ini. Pihaknya saat ini hanya melakukan pencegahan dan pembersihan minyak yang sudah mencemari sungai.
kdslot luar biasa, kdslot paling mantab, kdslot online, kdslot terpercaya, kdslots
Post a Comment